Diprediksi Cuan Besar di 2021, Lihat Beberapa Saham Untuk Trading
Referensi saham untuk trading jadi tujuan khusus untuk beberapa trader. Sebenarnya, trading adalah aktivitas yang sudah dilakukan di pasar uang. Aktivitas ini lebih dari sekadar satu proses jual-beli barang atau jasa. Adapun arah dari tindakan trading ini untuk lakukan aktivitas jual-beli dalam waktu yang cepat dan memperoleh nilai keuntungan yang paling besar.
Dalam ide keuangan, aktivitas trading ini lebih merujuk pada kegiatan jual-beli sekuritas seperti saham. Disamping itu, trading seringkali dilaksanakan di pasar berjangka dan pasar valuta asing atau yang sekarang ini kerap kita dengar sebagai forex (foreign exchange).
Sekarang ini bahkan juga telah banyak orang yang lakukan trading untuk menambahkan pendapatannya, hal itu karena trading memang sanggup datangkan keuntungan yang paling menarik.
Mencuplik beragam sumber, Minggu (11,7,2021), Direktur PT Karunia Mega Investama, Hans Kwee sempat meramalkan beberapa bidang saham yang mempunyai kesempatan cuan di 2021 ini, berikut daftarnya:
1. Bidang pertambangan
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Bermacam Tambang Tbk (ANTM)
PT Timah Tbk (TINS)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
PT Indo Tambangraya Istimewa Tbk (ITMG).
2. Bidang keuangan, terutamanya perbankan
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk , Bank BRI (BBRI)
PT Bank Negara Indonesia Tbk , Bank BNI (BBNI)
PT Bank Berdikari Tbk (BMRI)
PT Bank Central Asia Tbk , Bank BCA (BBCA).
3. Bidang properti
PT Bumi Serpong Nyaman Tbk (BSDE)
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
4. Bidang telekomunikasi
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
"Di 2021, harga komoditas akan naik, terhitung batubara, nikel untuk memproduksi battery kendaraan mobil listrik. Trend bunga turun, hingga property akan mengarah ke atas dan bidang keuangan, yang sering menjadi unggulan saat ada revisi pasar," ungkapkan Hans pada acara CSME 2020 PT Bursa Dampak Indonesia (BEI)
Posting Komentar untuk " Diprediksi Cuan Besar di 2021, Lihat Beberapa Saham Untuk Trading"