Tehnik Memilih Model Investasi Nabung Saham atau Trading

Dalam melakukan investasi di pasar saham, investor umumnya jalankan taktik menabung untuk periode panjang dan trading untuk periode pendek. Ke-2 nya punyai kekurangan dan keunggulannya semasing. Lalu kapan investor bisa lakukan trading? 

Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee menerangkan untuk pilih trading atau menabung saham perlu kembali ke profile dan jam terbang investor. 

Menurut dia untuk investor yang baru masuk pasar bursa, perlu diawali dengan beli saham perusahaan yang dipandang baru, selanjutnya diletakkan dalam saat yang panjang sekalian pelajari beberapa hal teknikal. 

"Saat siap trading kita awali karena tranding kita harus kuasai analisis teknikal dan harus menggantinya ke tehnik trading," kata Hans dalam seminar-online Taktik Investasi di Periode Wabah, diambil Selasa (13/7/2021). 

Hal yang penting dipersiapkan yang lain, menurut Hans ialah management keuangan di mana seorang harus atur uang yang dipakai. Disamping itu, trader membutuhkan psikologi yang bagus, khususnya saat saham yang diputuskan turun dan mewajibkan cut loss. 

"Jika salah salah membeli cut loss, selanjutnya jika untung ditahan jika rugi dipasarkan dan kita itu dapat menang, tapi itu waktu belajar, awalnya nabung dahulu sesudah belajar baru trading," ujarnya. 

Hal sama diutarakan oleh Direktur Khusus MNC Sekuritas Susy Meilina. Ia merekomendasikan untuk investor pemula diawali dengan menabung saham. 

Selainnya kuasai pengetahuan teknikal, lajut Susy, psikis hal yang terpenting untuk dipunyai karena psikis seorang trader dengan investor biasa berlainan. 

"Seorang trader harus dapat disiplin dengan konsep atau ketentuan yang dibikin, misalnya saat turun 20 % harus cut loss dan jarang-jarang orang semacam itu," ucapnya. 

Susy memperjelas jam terbang dibutuhkan untuk seorang trader. Ia merekomendasikan untuk investor pemula untuk masuk ke reksa dana, selanjutnya saat pengalaman telah cukup naik ke asset investasi yang lain, seperti saham.

Berbagi :