Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tertarik Trading Bitcoin, Memang Perlu Modal Berapakah Sich?



Harga mata uang kripto atau cryptocurrency bitcoin masih ada pada tingkat US$ 37.465 atau sekitaran Rp 524 juta per 29 Januari 2020 jam 20.31 WIB. Angka itu tentu saja sangat tinggi, menyaksikan prosentase lonjakannya sepanjang 2020 fenomenal, yaitu capai 400% berdasar data CNBC.

Untuk pemula, untuk masuk ke dunia bitcoin dainggap harus mempunyai modal besar. Tetapi rupanya, bitcoin atau dipersingkat BTC dapat diperoleh dalam pecahan recehan, atau disebutkan satoshi. Nilai 1 satoshi itu adalah pecahan desimal dengan 8 angka ada di belakang koma pada 1 keping bitcoin. Maknanya, 1 satoshi sama dengan 0,00000001 BTC. Bila dijadikan rupiah, karena itu 1 satoshi sekitaran Rp 4,534.


"Paling kecil dapat 0,00000001 BTC, memiliki arti 8 digit ada di belakang Rp 400 juta ya," kata Riset Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono ke detikcom, Kamis (28/1/2021).


Menambah Sutopo, CEO Indodax Oscar Darmawan sekalian pegiat bitcoin menjelaskan, untuk pemula yang ingin masuk ke dunia bitcoin bahkan juga dapat diawali bermodal Rp 10.000.


"Pemula dapat coba trading bermodal Rp10.000 saja. Karena bitcoin di Indodax dapat dipasarkan dengan pecahan desimal sampai pecahan paling kecil dari Rp10.000,"


Tetapi, saat sebelum coba masuk ke dunia bitcoin atau mata uang kripto yang lain, pemula harus pahami asset tersebut.


"Pertama sekali ialah pengetahuan mengenai asset kripto. Baik dari segi tehnologi, kegiatan pasar dan sebagainya. Ini semakin berkembang ingat tehnologi blockchain dan asset kripto yang semakin berkembang," katanya.


Dia menjelaskan, bitcoin atau mata uang kripto ini tidak terlilit dengan ketetapan bank sentra. Oleh karenanya, harga bitcoin atau mata uang kripto yang lain tidak ditetapkan satu negara atau pemerintahan. Tetapi, menurut dia hal tersebut malah menjadi satu diantara factor kenapa dia tertarik terjun di bitcoin.


"Bitcoin adopsi tehnologi blockchain, bitcoin dan asset kripto lain itu memiliki sifat decentralized. Maknanya tidak terkonsentrasi . Maka, harga bitcoin tidak ditata oleh pemerintahan dan sebagainya," tambah Oscar.


Kembali lagi ke Sutopo, dia menjelaskan, untuk memulai masuk ke dunia mata uang kripto, karena itu seorang harus pahami resiko tinggi yang bakal ditemui. Di sejumlah waktu, mata uang kripto memang mempunyai potensi memberinya keuntungan tinggi. Tetapi, ada pula saat di mana keuntungan itu kembali tajam.


"Cryptocurrency ini gerakannya lebih naik-turun, resikonya semakin besar, tetapi jika trendingnya bagus ya dapatnya semakin besar, jadi high risk high return," papar Sutopo.


Sama dengan investasi di instrument lain, dia mengingati supaya warga memakai uang tidak bekerja atau uang dingin untuk masuk ke dunia mata uang kripto. Selanjutnya, pilih perusahaan yang berperanan sebagai pedagang asset kripto yang telah tercatat di Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).


"Dana yang digunakan tidak boleh dana panas, tetapi dana dingin, dana yang memanglah bukan keperluan setiap hari karena gerakan di kripto ini lumayan tinggi, turun-naiknya benar-benar naik-turun dibanding trading di asset yang lain. Selanjutnya karena di Indonesia sendiri telah legal untuk perusahaan exchange untuk cryptocurrency ini, jadi untuk pemula mereka dapat check, ada 13 perusahaan yang legal saat ini di Indonesia, di bawah Bappebti. Itu bisa saja referensi mereka ," tutup Sutopo.

Posting Komentar untuk " Tertarik Trading Bitcoin, Memang Perlu Modal Berapakah Sich?"